Sunday, February 22, 2015

Pickup Aktif atau Pickup Pasif???

"Pickups kenapa ada yang aktif dan passif segala sih? apa sih bedanya? toh visualnya sama aja."
ini pertanyaan saya waktu dulu baru punya gitar elektrik pertama, tepatnya waktu masih SMP. sebenarnya perbedaan mereka cukup terasa, dan amat signifikan. ok, saya jelaskan.
kalau membandingkan berdasar kata antara pasif dan aktif, kebanyakan dari kita pasti beranggapan kalau aktif jauh lebih baik dari pada pasif, karena bergerak, dinamis, dan tidak diam. pernyataan ini TIDAK SALAH. tapi TIDAK SEPENUHNYA BENAR, karena kita sedang membahas pickups, bukan metode berbahasa yang benar atau pelajaran SMA lainya.

Pickup aktif. Pickup aktif adalah pickup yang memiliki pre-amp di dalamnya, sehingga pickup ini dapat mengatur getaran dari senar agar sesuai dengan karakter si pickup itu. inilah kanapa disebut AKTIF. namun, karena mengatur sendiri getaran atau sinyal atau suaranya, maka pickup aktif memiliki kelebihan lain, yaitu karakternya benar-benar kuat terasa, namun dari kelebihan itu menghasilkan kekurangan juga, karena karakternya yang kuat, sound yang dihasilkan kurang variatif. Pickup aktif memerlukan batere 9volt untuk power supply, karena seperti yang sudah ditulis tadi, karena memiliki pre amp sendiri, maka pickup ini juga perlu tenaga tambahan agar dapat bekerja maximal. di sini ribetnya mulai terasa. mau nggak mau, harus cek gitar, dan batere secara rutin. selain itu, meski suaranya kurang variatif, pickup ini suaranya bersih tanpa menghasilkan noise-noise yang tidak diperlukan. kalau mau bukti, coba aja gitar dengan pickup aktif (apa pun merknya),  kalian pasang ke ampli, nyalakan, lalu diamkan jangan dimainkan. tidak akan terdengar suara -suara "lebah berkeliaran" dari ampli kalian. dan satu lagi, kalau pakai pickup jenis ini, setelan gain di efek atau head-cabinet atau ampli jangan terlalu tinggi. karena dari pre amp sudah membei karakter gain yang tinggi.

Pickup pasif. adalah pickup yang lebih terbuka apa adanya mengikuti keadaanya namun bandel. mereka bekerja mengikuti keadaan kayu gitar, efek, dan ampli/head-cabinet. rata-rata pickup pasif berkarakter middle yang kuat, sehingga tone akan lebih terasa NONJOK! namun tetap saja mereka mangikuti karakter dari kayu gitar, efek, serta ampli. maka dari itu, output yang mereka memiliki tak sekuat milik pickup aktif. namun jangan salah, karena mereka kerjanya cuma tinggal mengikuti dan menghantarkan sinyal dari getaran nada ke elektronik, suara yang mereka hasilkan mulus, variatif, tegas. pickup ini tidak memerlukan power supply seperti dari batere. karena mereka hanya menghantarkan getaran nada menuju sound out saja. namun pickup jenis ini cukup kotor, maksudnya noise. jadi kalau didiamkan dengan posisi tersambung ke ampli, dan menyala, anda akan mendengar suara lebah dari ampli. meski cara kerja pickup pasif hanya menghantarkan getaran saja, mereka punya karakter masing-masing. dan karakter mereka akan jauh lebih terasa jika bertemu dengan gitar yang tepat. jadi, jika memilih pickup pasif, kenali dulu gitar anda sebelum membeli pickup janis pasif.



dari kedua review, dapat kita ambil pelajaran bahwa perbedaan pickup cukup penting, karena berpengaruh pada musik yang kita mainkan, gaya permainan kita, gaya sound out kita. namun tetap, aktif atau pasif, selera anda lebih tau mana yang anda butuhkan. sama-sama memiliki kelebihan, juga kekurangan masing-masing. tergantung bagaimana anda menyikapinya.

No comments:

Post a Comment